Sejak
awal tahun (YTD), kami memprediksi Bumi Serpong Damai (BSDE) sudah membukukan marketing
sales senilai Rp4,8 triliun, sekitar 80% dari target 2014.
Ke
depannya hingga akhir tahun, perseroan masih memiliki proyek di
pipeline yang cukup, sehingga dapat memastikan perseroan dapat mencapai
target marketing salesnya.
***
Accomplishes 80% of FY14F target. Sejak awal tahun hingga saat ini, kami memprediksi perseroan sudah membukukan sekitar 80% dari target marketing sales 2014.
Peluncuran
Nava Park (usaha patungan dengan Hong Kong Land) pada pertengahan
September dinyatakan sukses. Rerata harga jual (ASP) diprediksi sebesar
Rp18 juta—Rp20 juta per meter persegi dengan harga Rp5 miliar—Rp8
miliar.
Nava Park to generate Rp500-600bn marketing sales. Karena
kesuksesan tersebut, agen penjual sudah membuka registrasi untuk
klaster kedua Nava Park. Dua peluncuran terakhir perseroan juga sudah
sukses, yaitu Luxmore dan Nava Park.
Prediksi
kami terhadap kinerja perseroan belum memfaktorkan Forestra Business
Loft 3, yang dijual 26 unit dengan harga per unit Rp11 miliar.
Perusahaan masih mengkaji kembali penyewa potensial untuk Forestra
Business Loft 3.
Delay risk in Rasuna Epicentrum. Rasuna
Epicentrum diprediksi dapat memberikan kontribusi marketing sales
sebesar Rp340 miliar tahun ini. Rencana perusahaan adalah meluncurkan
proyek itu pada Oktober-November.
Meskipun
demikian, ada sedikit risiko terkait dengan potensi penundaan. Meskipun
berpotensi tertunda, kami memprediksi perseraon dapat membukukan
marketing sales sebesar Rp6 triliun, karena proyek perusahaan di
pipeline yang masih cukup dan emiten juga masih menjual lahan untuk
penggunaan komersial.
Ample pipeline. Di
samping Rasuna Epicentrum, pipeline BSDE termasuk Eminent, Greenwhich,
De’ Green Extension, Apartment in BSD, dan peluncuran Kota Wisata serta
Grand Wisata. Di luar Jabodetabek, ada juga proyek di Balikpapan. Dengan
proyek pipeline tersebut, perseroan dapat mencapai target marketing
sales 2014 sebesar Rp6 triliun dan bahkan berpotensi melampaui
targetnya.
Maintain Buy with PT of Rp2,000. BSDE masih
lebih rendah (underperformed) 15% dibandingkan dengan Jakarta Property
Index sejak awal tahun. Kami menilai underperformance tersebut dapat
berbalik karena pencapaian marketing sales.
Kami
menetapkan kembali rekomendasi BUY untuk BSDE dengan TP Rp2.000,
berasarkan valuasi diskon sebesar 50% dari nilai aset bersih (NAV).
(Rizky Hidayat, Riset Mandiri Sekuritas)
Sumber: milis KompilasiRiset@yahoogroups.com
Posting Komentar