Dana
Jangka Panjang Reksa Dana Bukukan Inflow USD2,04 Miliar
Dana
jangka panjang reksa dana di AS per 13 Agustus diestimasi membukukan inflow
sebesar USD2,04 miliar, setelah pekan sebelumnya outflow sebesar USD9,04
miliar. Inflow tersebut ditopang oleh inflow di pasar ekuitas
yang diestimasi sebesar USD224 juta, dari outflow USD427 juta pada pekan
sebelumnya. Pasar obligasi juga membukukan inflow sebesar USD1,42 miliar
setelah sebelumnya outflow yang mencapai USD8,20 miliar.
Initial
Jobless Claims Menurun
Initial
Jobless Claims mengalami penurunan sebesar 14K menjadi
298K per 16 Agustus atau berada di bawah level 300K untuk ketiga kalinya dalam
lima pekan terakhir. Penurunan tersebut kembali memberikan sinyal bahwa tingkat
PHK masih berada pada level rendah setelah resesi ditengah meningkatnya
perekrutan di sebagian besar industri AS.
Leading
Economic Index Menguat 0,9%
Leading
economic index AS pada bulan Juli dilaporkan menguat 0,9%
mengikuti penguatan yang terjadi pada Juni dan Mei. Penguatan ini
mengindikasikan bahwa aktivitas ekonomi mendapatkan dorongan untuk tumbuh pada
fase yang kuat hingga akhir tahun ini.
Existing
Home Sales Meningkat 2,4% pada Juli
Existing
home sales AS meningkat 2,4% pada Juli mencapai tingkat tahunan
5,15 juta yang merupakan kenaikan untuk empat bulan berturut-turut. Jumlah
penduduk yang membeli rumah meningkat dibanding awal tahun ini dan tren ini
diharapkan dapat berlanjut dengan tingkat suku bunga yang masih rendah.
Philadelphia
Fed dan Markit Manufacturing PMI Menguat
Dua
indeks manufaktur untuk periode Agustus mencapai level tertinggi dalam lebih
dari tiga tahun terakhir sehingga memberikan sinyal menguatnya sektor manufaktur.
Philadelphia Fed melaporkan manufacturing index menguat ke level 28 dari
23,9 pada Juli atau mencapai level tertinggi sejak Maret 2011. Sementara Markit
melaporkan flash manufacturing PMI naik dari level 55,8 ke 58 pada
Agustus yang merupakan level terbaik sejak April 2010.
Housing
Starts AS Meningkat 15,7%
Konstruksi
rumah baru di AS meningkat 15,7% pada Juli mencapai level tertinggi dalam
delapan bulan terakhir. Departemen Perdagangan AS melaporkan housing starts
pada Juli naik ke tingkat tahunan 1,09 juta dari 945K pada Juni. Sebelumnya
pemerintah melaporkan penurunan sebesar 9,3% pada Juni namun kemudian direvisi
menjadi turun 3,9%.
Building
Permits Meningkat 8,1%
Izin
untuk konstruksi baru yang menggambarkan berapa jumlah rumah baru yang rencananya
akan dibangun di AS dalam waktu dekat meningkat 8,1% mencapai tingkat tahunan
sebesar 1,05 juta. Ijin pembangunan rumah bagi single-family di AS
tumbuh 0,9% mencapai tingkat tahunan sebesar 640K pada Juli, yang merupakan
level tertinggi sejak November. Sementara izin untuk pembangunan unit bagi multi-family
seperti apartemen dan rumah susun yang sebagian besar menjadi properti sewa
melonjak 23,6% menjadi 382K.
CPI
AS Naik Tipis pada Juli
CPI
AS pada Juli mencatat kenaikan tipis sebesar 0,1% MoM terutama didorong oleh
kenaikan harga makanan dan perumahan. Laju inflasi secara keseluruhan sedikit
melambat setelah kenaikan tajam pada awal tahun. Core CPI yang mengeluarkan
perhitungan terhadap harga makanan dan energi yang volatile, juga
meningkat 0,1%.
Pertumbuhan
Bisnis Eurozone Melambat pada Agustus
Aktivitas
bisnis Eurozone melambat pada Agustus akibat melemahnya factory output
dari dua negara ekonomi terbesar di kawasan tersebut. Markit melaporkan
composite PMI Eurozone untuk bulan Agustus melemah ke level 52,8 dari 53,8 pada
bulan sebelumnya, meskipun masih berada dalam level ekspansi.
Konsensus
Suku Bunga BoE Tidak Tercapai
Dalam
minutes of Monetary Policy Committee yang dirilis pekan ini disebutkan
bahwa dalam pertemuan Bank of England (BoE) pada 6-7 Agustus lalu, Gubernur
BoE, Mark Carney, tidak berhasil mencapai konsensus terkait keputusan mengenai
tingkat suku bunga. Sebanyak dua pejabat BoE memilih opsi untuk menaikkan suku
bunga sementara tujuh anggota lainnya, termasuk Carney, memilih untuk tidak
melakukan perubahan terhadap suku bunga dan menyatakan pengetatan dini bisa
mendorong ekonomi rentan terhadap guncangan.
Surplus
Current Account Eurozone Menyempit
Surplus
current account Eurozone menyempit menjadi EUR13,1 miliar pada bulan
Juni, dari EUR19,8 miliar pada bulan sebelumnya. Surplus current account
mencapai 2,4% GDP, meningkat dari 2,1% GDP pada tahun sebelumnya.
Bundesbank:
Ekonomi Eurozone akan Melambat
Bundesbank,
bank sentral Jerman, menyatakan bahwa konflik di Ukraina serta stagnasi
diantara negara-negara ekonomi utama di Eropa akan membuat pertumbuhan Eurozone
melambat dari harapan. Bundesbank memperingatkan ekonomi Eurozone hanya akan
melanjutkan pemulihan yang terbatas seiring tertekannya pertumbuhan Jerman yang
akan mendorong harapan terhadap stimulus dari ECB.
Surplus
Perdagangan Eurozone Meningkat
Eurostat
mengestimasi surplus perdagangan Eurozone mencapai EUR16,8 miliar pada Juni,
meningkat dibanding surplus sebesar EUR15,4 pada Mei dan EUR15,7 pada tahun
sebelumnya. Pertumbuhan ekspor sebesar 3% melebihi pertumbuhan impor yang
sebesar 2%. Pemulihan neraca perdagangan Eurozone ditopang oleh kenaikan ekspor
ke China, AS dan U.K.
Wealth
Fund Terbesar di Dunia Perlambat Investasi di Emerging Markets
Wealth
fund USD880 Norwegia yang merupakan terbesar di dunia, memperlambat ekspansinya
ke dalam emerging markets untuk memasuki pasar yang paling cepat
berkembang. CEO dana tersebut menyatakan bahwa pihaknya secara bertahap memilih
beberapa pasar baru namun pada fase yang lebih lambat dibanding yang dilakukan
pihaknya pada awal tahun. Pada akhir Juni, 9,9% dari portofolio saham dan 13,4%
dari obligasi berada di emerging markets.
Harga
Turun, China akan Denda Penambang Batubara yang Melebihi Limit Produksi
China
akan mendenda perusahaan-perusahaan tambang batubara sebanyak CNY2 juta
(USD325.200) jika mereka melebihi limit produksi nasional setelah harga turun
ke level terendah dalam tujuh tahun terakhir. Penambang yang melebihi kuota
produksi terdaftar tahunan mereka akan didenda CNY500 ribu hingga CNY2 juta dan
akan menghadapi suspensi. Penambang batubara tidak diperbolehkan membiarkan
suplai bulanan mereka melebihi 110% dari angka rata-rata yang direncanakan.
Sektor
Manufaktur China Melemah
Aktivitas
manufaktur di China melemah pada Agustus. Data awal manufacturing PMI
China versi HSBC turun ke level 50,3 pada Agustus, dari data final Juli 51,7.
Data tersebut mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi masih berjalan namun
momentumnya kembali melambat.
Foreign
Direct Investment China Turun 16,95%
Foreign
direct investment (FDI) China pada bulan Juli sebesar
USD7,81 miliar, turun 16,95% dari tahun sebelumnya. FDI China pada periode
Januari-Juli turun 0,3% menjadi USD71,14 miliar.
Ekspor
Jepang Menguat
Setelah
dua bulan mengalami kontraksi, ekspor Jepang pada Juli tumbuh 3,9% YoY,
melebihi ekspektasi pertumbuhan sebesar 3,4%. Kenaikan impor juga melebihi
ekspektasi yaitu meningkat 2,3% YoY. Ekspor Jepang ke China naik 2,6% sementara
ke AS tumbuh 2,1% dan ke Uni Eropa mencatat pertumbuhan sebesar 10%.
Selama
pekan ini (18 – 21 Agustus) di Indonesia, pihak asing mencatat posisi net
buy saham sebesar Rp564,51 miliar. Sementara kepemilikan asing di
SUN hingga 20 Agustus 2014 mencapai Rp424,12 triliun, meningkat dibanding
kepemilikan asing pada 1 Agustus sebesar Rp417,47 triliun.
Sektor
infrastruktur dan properti pekan ini masih menempati weakening quadrant.
Sektor aneka industri dan keuangan masih berada dalam lagging quadrant
sementara industri dasar dan konsumsi mulai memasuki improving quadrant.
Sementara itu sektor pertanian masih menempati improving quadrant dengan
tren melemah sedangkan sektor perdagangan telah memasuki leading quadrant
mengikuti sektor pertambangan yang memperlihatkan tren melemah.
Saham-saham
yang bertindak sebagai leading movers dalam pergerakan IHSG pekan ini
antara lain adalah ASII, KLBF dan LPPF sedangkan lagging
movers diantaranya TBIG, PWON, ICBP, EXCL, ITMG dan ADRO.
KompilasiRiset@yahoogroups.com
Posting Komentar