Selama
5 hari perdagangan terakhir, kita melihat bahwa saham Kalbe Farma
(KLBF) tergelincir 9,4%. Kemarin, harga KLBF ditutup pada Rp1,595, lebih
rendah 11% dari level tertingginya di Rp1,800 (16 Juli). Sebagai salah
satu pemain di sektor barang konsumsi, kami percaya KLBF layak menjadi
perhatian investor.
Dalam
pandangan kami, penurunan harga saham KLBF sebagian besar disebabkan
oleh respon investor terhadap lemahnya kinerja keuangan pada 2Q14,
ditengah kenaikan spektakuler harga sahamnya. Kami percaya bahwa kinerja
keuangan KLBF pada 2Q14 menyebabkan sentimen investor memburuk dan
sehingga mendorong investor untuk melihat kembali valuasi KLBF
(diperdagangkan pada 32,6x P/E FY14F vs IHSG pada 16,4x P/E FY14F).
Sebagai catatan, KLBF membukukan pendapatan IDR8,380bn, naik 12,9% YoY
di 1H14. Pertumbuhan penjualan tersebut didorong oleh seluruh lini
bisnis. Namun demikian, profit margin dan laba usaha margin kotor KLBF
adalah relatif stabil, masing-masing pada level 48% dan 16%.
Meskipun
perusahaan membukukan laba bersih sebesar IDR993bn (naik 7,7% YoY) pada
1H14, kinerjanya sedkit dibawah proyeksi kami. Pendapatan dan laba
bersih hanya mencapai sekitar masing-masing 44,5% dan 43,3% dari
proyeksi kami untuk FY14 kami. Untuk tetap menjaga pertumbuhannya, KLBF
akan menerapkan beberapa strategi seperti: meningkatkan pemasaran dan
efektivitas penjualan; memperkuat portofolio bisnis melalui inovasi
produk & M&A; memperkuat bisnis global di luar ASEAN dengan
menawarkan lebih banyak produk; penguatan cakupan domestik dengan
memperluas cakupan distribusi; dan meningkatkan pembangunan sumber daya
manusia.
Target
harga resmi kami untuk KLBF adalah Rp1,740. Namun saat ini kami masih
meninjau level harga tersebut. Target harga tersebut merefleksikan 35,5x
P/E FY14F dengan petensi kenaikan harga sekitar 9,1%. Kami menganggap
valuasi KLBF saat ini cukup murah mengingat rata-rata industri
tertinggal P/E dari 31,6x. Namun demikian, kami melihat potensi rebound
dalam jangka pendek untuk KLBF setelah sentimen investor terhadap
kinerja keuangan KLBF terrefleksi. Kami merekomendasikan investor untuk
kembali memperhatikan saham KLBF.
Sumber: Embun Pagi, PT. Daewoo Securities, melalui milis:
KompilasiRiset@yahoogroups.com
Posting Komentar