Pak Tobeno menulis:
Dear Traders,
Dear Traders,
Hindari saham yang
sedang downtrend. Itu nasihat bijak yang kerap kita dengar. Dalam
adagium lain dikatakan, “Trend is your friend”. Tersebab short trading
saham-saham yang tengah turun tidak diperkenan di BEI, apakah itu berarti downtrend
is your enemy?
Akan tetapi banyak yang
percaya bahwa tak ada saham yang naik terus sepanjang masa dan tak ada pula
saham yang akan turun selamanya. Oleh karena itu, menunggu saham-saham
yang reversal uptrend adalah sebuah potensi yang cukup menjanjikan. Jika
dilakukan survei, saya yakin tak sedikit orang yang melakukannya. Tapi
siapa yang tahu titik balik sebuah saham? Karena demikian, banyak yang
melakukan strategi trading dengan cara average down.
Mereka masuk ketika
saham tersebut mendekati the lowest atau support level karena menduga itulah
bottom-nya. Namun, tak jarang, bukannya balik arah, ternyata saham
konsisten melanjutkan penurunannya. Akibatnya, banyak yang
nyangkut. Sejatinya, jika ini terjadi, kita harus ikhlas melakukan cut loss
dan kemudian mendayagunakan cash tersebut pada saham-saham yang menwarkan
"kemeriahan" ketimbang membiarkannya tenggelam dalam
"kemerahan".
Strategi entry saham downtrend
Adalah bahaya (tak enak
jika dibilang keliru) jika masuk dengan cara average down pada saham-saham
downtrend. Average down masih layak jika dilakukan pada saham-saham yang
sedang uptrend. Oleh karena itu jangan pernah menampung di harga bawah
(Catch the falling knife) pada saham-saham downtrend berat yang sudah turun di
atas 15% dalam waktu kurang dari 3 bulan. Salah satu caranya adalah buy
pada saat saham mantul meninggalkan lower pada hari itu. Jika saham
tersebut kembali membuat lower baru maka itu pertanda harus cut loss.
Cara-cara seperti ini yang dianut dalam Box Price Analysis. Semakin harga
meningkat ke kotak yang lebih tinggi semakin terkonfirmasi bahwa saham reverse
dan saatnya untuk masuk lebih massive.
Berikut BP untuk APLN
dan BIRD yang Jumat kemarin (22/4/16) masing-masing ditutup di 256 dan 4335 di
mana keduanya masih di box pertama.
Lupakan saham ini, jika harga saham keluar dari box terbawah.
Sumber: milis junior_Trader
Posting Komentar
Posting Komentar