Indonesia
mempunyai jalan tol lebih dahulu dibanding Malaysia, Jagorawi merupakan
jalan tol pertama di Indonesia yang diresmikan pada Maret 1978. Namun
kini total panjang jalan tol di Indonesia pada tahun 2013 hanya 774 km
jauh lebih pendek dibanding Malaysia yang mencapai 3000 km apalagi China
yang mempunyai jalan tol lebih dari 50 ribu km.
Perbandingan di atas
menggambarkan betapa dari sisi prospek penambahan jalan tol terbuka
sangat lebar. Apalagi kini dengan ekonomi daerah yang juga bertumbuh
menciptakan permintaan jalan tol untuk membantu kelancaran perjalanan.
Jasamarga
(JSMR) merupakan BUMN yang mempunyai bisnis sebagai operator jalan tol
terbesar di Indonesia dengan total jalan tol yang dioperasikan sampai
dengan Juni sepanjang 576 km atau 74% dari total jalan tol di Indonesia.
Panjang jalan tol yang dikelola perseroan pada akhir tahun ini akan
menjadi 589 km atau bertambah 6,3% dibanding dengan akhir tahun lalu.
Proyek jalan tol perseroan yang sedang dikerjakan akan selesai semua dan
dioperasikan pada pertengahan tahun 2017. Pada saat itu panjang jalan
tol perseroan akan menjadi 738 km atau meningkat 7,5% CAGR per tahun
dari saat ini.
Peningkatan
pendapatan perseroan ditopang oleh tarif tol dan jumlah kendaraan yang
melintas, untuk tarif tol pemerintah menetapkan untuk menyesuaikan tarif
tol setiap dua tahun yang dihitung berdasarkan inflasi. Sementara
jumlah kendaraan yang melintas di pengaruhi oleh ‘traffic’ tol baru dan
kenaikan ‘traffic’ tol lama, selama 13 tahun terakhir peningkatan
traffic jalan tol perseroan mencapai 6,6% CAGR.
Dampak kenaikan harga
BBM terhadap traffic perseroan cukup minim, sebagai contoh pada tahun
2006 penjualan mobil turun 40% sebagai dampak langsung kenaikan BBM di
tahun 2005 sebesar 149%, namun traffic perseroan hanya turun 2.4%.
Kinerja
perseroan selama 7 tahun terakhir cukup baik dengan pendapatan, EBITDA,
net profit dan EPS perusahaan bertumbuh 25,4%; 14,2%; 28,12% dan 23,6%.
Dengan karakteristik bisnis yang cukup defensif dan prospek yang cukup
baik, investor mulai dapat memperhatikan saham ini.
Sumber: Embun Pagi, Research Team PT. Daewoo Securities Indonesia
Posting Komentar
Posting Komentar