Berikut watch list
serta sinyal teknikal dari IHSG dan saham-saham anggota ISSI (Indeks
Saham Syariah Indonesia) dengan prioritas nilai rata-rata transaksi (value) per hari >
Rp5 miliar (dalam 20 Hari Bursa terakhir), sebagai panduan trading (short term) tanggal 2014-08-29.
Klik pada gambar untuk memperbesar/memperjelas. Disclaimer: ON.
Klik pada gambar untuk memperbesar/memperjelas. Disclaimer: ON.
Regards.
Keterangan:
Setelah memperhatikan sinyal teknikal (kolom 4; kolom 11: sinyal Moving Average, MACD dan Stochastic; serta kolom 12: sinyal Wiseman dan Candlestick),
Anda disarankan memilih saham-saham yang likuid atau memiliki nilai
rata-rata transaksi (value) yang cukup besar (kolom 5), serta kenaikan volume
yang signifikan, baik terhadap sebelumnya (kolom 6) maupun dibandingkan
rerata volume 20 hari. Cermati bila ada sinyal yang kontradiktif.
Untuk komparasi risk-reward
dan tingkat kejenuhan dari suatu tren naik/turun, Anda dapat
memperhatikan data historis perubahan harga baik untuk harian, mingguan
dan bulanan (kolom 8). Anda juga dapat memperhatikan Impulse Bars (kolom 10) dan Stochastic (kolom 9) untuk keperluan tersebut. Umumnya, kenaikan harga secara signifikan juga meningkatkan potensi risiko dan profit taking (koreksi). Demikian pula sebaliknya.
Untuk target profit, kami sarankan Anda menggunakan Trailing Stop (TS) sebagai acuan exit point (profit taking). Posisi TS adalah satu tick (level) di bawah Low atau Mid-Price (tergantung tingkat toleransi risiko Anda) dari candle
sebelumnya. Posisi TS bergerak dinamis, ia bergerak ke atas seiring
dengan kenaikan harga, namun TS tidak diperkenankan untuk bergerak turun
(ingat sekali lagi, TS boleh naik tapi tidak boleh turun). Anda
merealisasikan keuntungan hanya apabila harga kembali melemah hingga
menyentuh posisi exit point tersebut. Selama itu belum terjadi, maka let your profit runs!
Tabel Seleksi Saham ini menggunakan AFL (AmiBroker Formula Language) untuk proses perhitungan otomatis dan objektif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Hal PENTING sebagai penutup, jika saham-saham yang direkomendasikan tersebut ternyata belum ada yang sesuai dengan
gaya trading dan/atau intuisi Anda, maka sebaiknya ANDA JANGAN MEMAKSAKAN DIRI UNTUK TRADING. Lebih bijak bila Anda menunda trading sampai muncul sinyal atau rekomendasi yang Anda sreg dengannya. Terakhir, Anda wajib DISIPLIN dengan rencana trading yang sudah dipersiapkan! Percayalah, ketidakdisiplinan akan berbanding lurus dengan tingkat kerugian.
Posting Komentar
Posting Komentar